Review Episode Pertama The Good Doctor - Burnt Food

The Good Doctor hadir menjadi serial baru yang patut diperhitungkan keberadaannya. Menuai pattern yang sama dengan Serial Korea, Good Doctor, yang bercerita tentang seorang Dokter muda, mengidap savant syndrome dan autis serta harus berjuang dari diskriminasi sosial. 

Sinopsis :

Episode pertama The Good Doctor dengan judul Burnt Food mengisahkan awal mula perjuangan Presiden San Jose St. Bonaventure Hospital, Dr. Aaron Glassman, untuk merekrut Shaun Murphy menjadi Staf dalam kelompok dokter bedah yang dibawahi oleh Dr. Neil Melendez. Tentu saja terjadi perdebatan dalam sidang antara para dewan rumah sakit, kondisi Shaun Murphy yang autis dan susah untuk bersosialisasi menjadi faktor utama untuk tidak diterimanya Shaun ke dalam rumah sakit.

Saat para dewan sedang rapat, Shaun Murphy yang baru saja mendarat di bandara mendapati seorang anak laki-laki yang mengalami kecelakaan dan sedang ditolong oleh dokter. Namun, Shaun melihat Dokter tersebut salah meletakkan kain sehingga anak tersebut kesulitan bernafas, dengan bantuan Shaun dan alat seadanya, Shaun berhasil menyelamatkan hidup seorang anak dan kejadian tersebut direkam dan menjadi viral di internet.

Shaun dengan alat seadanya

Di tengah kondisi yang panik, Shaun tetap tenang dan mengoperasi anak yang paru-parunya tersumbat dengan sebotol minuman keras, cutter, dan selang. Tentu, kejadian ini tidak hanya membuat orang tua dan orang-orang di bandara meringis ketakutan, namun juga membuat penonton di rumah merinding. Bayangkan saja, The Good Doctor menghadirkan adegan yang terlihat sangat nyata dalam "membelek-belek" tubuh manusia. Patut diacungi jempol, karena selain menghadirkan cerita, namun serial ini mengajarkan banyak hal khususnya kedokteran dan apa-apa yang harus dilakukan saat mengalami kecelakaan, alih-alih berteriak panik.

Kisah masa lalu Shaun yang mengharu biru

Hadir dengan banyak flashback, dan setiap kejadian yang ada di masa sekarang, selalu dihubungkan dengan kejadian masa lalu Shaun dan adiknya, Steve Murphy. Steve yang mengetahui kakaknya mengidap autis, menjadi pelindung dan menjaga kakaknya dari setiap anak yang membully dan menyakiti Shaun termasuk kedua orang tuanya sendiri. Ketika ayahnya sedang marah besar karena sikap Shaun, kelinci Shaun menjadi korban dan dilempar oleh ayahnya, Steve dan Shaun pergi ke dokter hewan dan bermaksud menyelematkannya, namun sayang kelincinya sudah tak dapat tertolong, ini juga menjadi awal mula Shaun bertemu dengan Dr. Aaron Glassman. 

Kejadian ini membuat sakit hati Steve dan dengan tekat kuat, dia berjanji untuk tidak pulang ke rumah dan tinggal bersama Shaun di sebuah bus yang sudah tidak terpakai. Setiap flashback tentang kakak-beradik Murphy, tentu saja sangat amat mengoyak hati. Dua anak kecil yang harus tinggal di kota besar dan bertahan hidup. Sayangnya, Steve meninggal jatuh dari atas truk saat sedang mencari makanan untuk mereka berdua.

Alasan Shaun Murphy menjadi dokter

Ketika Shaun sampai ke rumah sakit dan para dewan melihat video Shaun yang menyelamatkan seorang anak di bandara, sidang kembali dimulai dan Shaun Murphy, diminta untuk menjelaskan mengapa ia ingin menjadi dokter. Ketika dewan menunggu jawaban Shaun yang sangat lama sekali, Shaun akhirnya berbicara.

"The day that the rain smelled like ice cream, my bunny went to heaven in front of my eyes. The day that the copper pipes in the old building smelled like burnt food, my brother went to heaven in front of my eyes. I couldn't save them. It's sad. Neither one had the chance to become an adult. They should have become adults. They should have had children of their own and loved those children and I want to make that possible for other people. And I want to make a lot of money so that I can have a television."

Jawaban Shaun tentu saja membuat seluruh sidang menangis dan menitikkan air mata, Shaun Murphy, seorang dokter muda dan autis akhirnya dapat diterima dan menjadi bagian dokter bedah di rumah sakit besar. Banyak kejadian-kejadian di akan datang untuk perjalanan dokter muda tersebut, terus tonton episode-episode dan membaca review kisah Shaun Murphy, seorang dokter yang baik di blog ini ya :)