REVIEW - X-MEN : APOCALYPSE – KEMEGAHAN YANG TERLUPAKAN
Sebuah franchise yang megah harus dapat lebih baik dari para pendahulunya
dan ini yang sedang dicoba oleh Bryan Singer dalam membangkitkan film ke-6 X-Men
ini. Berbekal dari kejadian 10 tahun setelah Days Of Future Past, kebangkitan “nenek moyang” para mutan dari
Mesir, En Sabah Nur berhasil membuat ancaman untuk kehidupan baik mutan maupun
manusia. Merekrut 4 mutan terkuat, Storm yang mengidolakan Mystique, Angel,
Magneto yang masih sedih atas kematian anak serta isterinya dan Psylocke, En
Sabah Nur berniat untuk menghancurkan dunia dan menaklukan manusia untuk kembali “menyembah”
dewa yang seharusnya, yaitu dirinya sendiri.
Berbeda dari 3 film X-men
sebelumnya, Bryan Singer menampilkan karakter muda. Bergabungnya Sophie Turner
sebagai Jean Grey, Olivia
Munn sebagai Psylocke, Kodi Smit-McPhee sebagai Kurt Wagner/Nightcrawler,
Alexandra Shipp sebagai Storm, Ben Hardy sebagai Angel, dan Lana Condor sebagai
Jubilation Lee/Jubilee menjadi hembusan segar. Lalu, dengan penuh
sesaknya para mutan yang unik,bagaimana film ini berjalan? Hampir sepertiga
dari durasi film adalah memperkenalkan siapa para mutan, bagaimana bekerjanya
kekuatan yang dimiliki sampai darimana mereka berasal. Beberapa menarik,
beberapa pantas dilewatkan.
Menonton para mutan beradu kekuatan dan bertarung
dengan team-nya masing-masing memang enak dijadikan sebagai hiburan, kemegahan
yang ditampilkan dengan dukungan visual
effect dan music score menjadi
nilai plus tersendiri. Sayangnya, dari segi cerita, film ini biasa saja dan
lebih banyak menampilkan dramanya. Jikalau dilihat sekilas, sebenarnya En Sabah
Nur tak perlu repot-repot merekrut banyak mutan, cukup Magneto saja. Kenapa? Karena
bagaimanapun memang jelas yang akan menang adalah tim Xavier, senjata pamungkasnya
Jean Grey sudah lebih dari cukup.
Walau film terkesan berat dan terlalu banyak
cerita, penampilan apik dari Quicksilver (Evan Peters) dalam menyelamatkan para
mutan dari sekolah yang terbakar membuat penonton terpukau. Aksinya cukup
dibilang menakjubkan. Sophie Turner yang tampil dewasa dan dingin dalam
menghidupkan karakter Jean Grey juga harus diacungi jempol. Kemunculan
Wolverine juga menjadi scene stealers
yang akan dibicarakan mengingat akan datangnya film Wolverine 2017 nanti.
so far, X-men dapat dinikmati lewat
momen-momennya, dan menjadi yang menarik buat anda. Mewah memang, hanya saja
terlupakan.
Comments
Post a Comment