3 CERITA AGATHA CHRISTIE YANG WAJIB DIBACA OLEH PEMULA



Sebagai pemula, pasti susah banget untuk nentuin mana kisah Agatha Christie yang perlu dibaca, karena ada ratusan kisah yang ditulis selama Agatha Christie hidup. Poirot dan Jane Marple adalah 2 detektif kondang yang paling banyak ditulis oleh Agatha dalam bukunya. Dan, aku pribadi lebih suka Hercule Poirot. Namun, ada 1 kisah yang fenomenal dimana cerita tersebut tidak berisi Hercule Poirot maupun Jane Marple, sebut saja And Then There Were None, dan aku jatuh cinta setengah mati sama kisah itu.

Dari banyaknya karya, ada 3 yang menjadi favorit menurut  penggemar. Dan 3 kisah ini dijamin bakalan bikin kalian, sebagai pemula ketagihan dan akan mencoba baca kisah yang lain, dijamin banget! yuk kita cek :

1. And Then There Were None

atau dalam bahasa Indonesianya  : Lalu Semuanya Lenyap. Terbit pada tahun 1939, menceritakan kesepuluh orang yang diundang ke sebuah pulau oleh Mr. Owen. Mereka semua sedang menikmati makan malam ketika seorang dari mereka mati dan disusul oleh kematian-kematian lain. 

Seorang tersedak, tinggal sembilan.
Sembilan anak Negro bergadang jauh malam;
Seorang ketiduran, tinggal delapan.
Delapan anak Negro berkeliling Devon;
Seorang tak mau pulang, tinggal tujuh.
Tujuh anak Negro mengapak kayu;
Seorang terkapak, tinggal enam.
Enam anak Negro bermain sarang lebah;
Seorang tersengat, tinggal lima.
Lima anak Negro ke pengadilan;
Seorang ke kedutaan, tinggal empat.
Empat anak Negro pergi ke laut;
Seorang dimakan ikan herring merah, tinggal tiga.
Tiga anak Negro pergi ke kebun binatang;
Seorang diterkam beruang, tinggal dua.
Dua anak Negro duduk berjemur;
Seorang hangus, tinggal satu.
Seorang anak Negro yang sendirian;
Menggantung diri, habislah sudah.

Itulah bunyi sajak anak-anak yang tergantung dalam bingkai krom di atas perapian di kamar Vera Claythorne di Pulau Negro. Siapakah Mr. Owen? dan siapa ke-10 orang yang diundang ke Pulau Negro? jawaban demi jawaban membuat pembaca tercengang. Ketegangan, kengerian dan pastinya bakalan bikin terkejut ketika seluruh misteri terkuak dan akan jadi pengalaman membaca yang menyenangkan jika ingin membaca Agatha Christie. Jujur, harus baca banget kisah yang satu ini, karena abis ini pasti bakalan lanjut ke kisah Agatha lainnya.

2. The Murder on the Orient Express

pembunuhan di kereta api yang terbit pada tahun 1934 menampilkan Hercule Poirot, seorang detektif dengan wajah berbentuk telur dan kumis yang aneh. Ia mengungkapkan pembunuhan seorang penumpang kereta api dan mencurigai 13 penumpang lainnya. Yang anehnya, masing-masing dari mereka punya alibi. Buku ini yang bikin aku geleng-geleng kepala karena pembunuhnya ternyata adalah? yup! adalah twist yang mengejutkan. Baca buku 1 ini akan membuat kalian heran karena pasti belum pernah baca kisah seperti ini sebelumnya di buku detektif manapun. 


3. Pembunuhan Atas Roger Ackroyd

Lagi-lagi, Agatha Christie mengejutkan pembaca akan ending yang menurutku menyedihkan. Walau sebenarnya udah banyak clue banget dari Hercule Poirot, namun sayangnya sel-sel kelabuku tak seaktif dirinya. Tetep aja endingnya aku cengo dan melongo. Pembunuhan Roger Ackroyd ini menceritakan Mr. Ackroyd yang dibunuh dalam ruang tertutup, sayangnya beberapa orang yang terlibat terus menerus menutupi kesaksian mereka. Namun, bukan Hercule Poirot namanya jika tidak bisa mengurai benang-benang rumit yang akhirnya mengungkap siapa pembunuhnya.

Nah guys, dari banyaknya cerita Herluce Poirot, coba deh baca 3 buku itu dulu. Dijamin bakalan ketagihan banget!

Comments

Popular Posts