ULASAN FILM MIDNIGHT IN PARIS - MENYELAMI PARIS PADA TAHUN 1920 BERSAMA OWEN WILSON
(source : tirto.id) |
Midnight in Paris adalah salah satu masterpiece dari Woody Allen , dengan banyaknya film yang telah ia buat, Midnight in Paris menjadi sebuah mahakarya yang unik. Tidak sekedar romance, film ini hadir dengan gaya khas Woody Allen, menceritakan seorang pria yang menghabiskan waktu setiap malam di Paris, namun pada tahun 1920-an.
Film ini diperankan oleh Owen Wilson sebagai Gil Gender, Rachel Mcadams sebagai Inez, Marion Cotillard sebagai Adriana dan segudang aktor lainnya yang memerankan para penulis dan pelukis serta pegiat seni terkenal, seperti Pablo Picasso, Ernets Hemingway dan lainnya.
Film dimulai
dengan memperlihatkan kota Paris yang indah. Dan sepasang kekasih, Gil, dan Inez, diperankan, yang
sedang membicarakan betapa romantisnya Paris. Mereka pergi untuk bergabung
dengan orangtua Inez untuk membicarakan pernikahan. Namun, teman Inez, Paul dan
Carol datang dan mengajak mereka ke Versailles esok harinya. Gil tidak mau pergi, namun Inez memaksa dan setelah berdebat panjang, akhirnya Gil
mau pergi ke Versailles.
Besoknya, Paul
memberi tour di Versailles. Dan pembicaraan mengarah ke Gil yang lebih suka
tinggal di Paris era 20-an. Inez memberitahu bahwa Gil hebat dalam menulis naskah
film, namun, Gil memilih menulis buku walau penuh kesulitan. Lalu, mereka
bertemu seorang pemandu wanita dan Paul tidak sependapat dengan pemandu wanita
tersebut mengenai kisah Rodin dan kedua wanitanya. Paul merasa dirinya lebih benar.
(source : IMDb) |
Darisana, mereka
terus berpetualang di Paris. Dan Gil bertemu Ernest Hemingway(Corey Stoll) di sebuah cafe.
Zelda pergi dengan orang lain karena tidak mau berada diantara para pria. Gil,
Scott dan Hemingway membahas bahwa Zelda bakalan membuat Scott pusing karena
tingkah lakunya yang sedikit melenceng. Saat Scott pergi untuk menjemput Zelda,
Gil dan Hemingway membahas masalah tulisan Gil. Dan Hemingway menyarankan bahwa
tulisan Gil lebih baik diberikan ke Gertrude Stein(Kathy Bates). Seorang penulis Amerika
tahun 1906-an. Dan Gil semakin menggila, Gil pergi dan berkata bahwa ia akan
mengambil naskahnya dan memberikannya ke Hemingway. Saat Gil keluar, ia balik
lagi karena belum membuat janji temu. Alangkah kagetnya saat kembali, cafe
tersebut sudah berubah lagi menjadi tempat laundry di tahun 2011.
(source : csmonitor.com) |
(source : netflix.com) |
1 jam 40 menit, Woody Allen menampilkan cinematography yang indah dengan nuansa Paris yang hangat dan romantis. Penampilan karakter-karakter juga menjadi hal utama yang ditonjolkan disini. Para aktor dengan baik memerankan orang-orang hebat tersebut, seakan-akan mereka masih hidup. Jika kalian penikmat seni dan penyuka lukisan serta buku, kalian akan sangat menikmati film ini dan tentu saja, akan iri dengan Gil yang bisa ketemu mereka di masa lalu. Masih menjadi misteri bagaimana Gil bisa ke masa lalu, namun, itu tidak menjadi soal karena keindahan Paris serta glamornya menutupi misteri tersebut.
Comments
Post a Comment