5 FILM DRAMA ROMANTIS YANG TIDAK BERAKHIR “BAHAGIA”



Hallo, semuanya! Siapa yang suka dengan ending bittersweet? Ending yang pahit, sekaligus manis? Sebenarnya, film itu hanya masalah selera, ada yang suka dengan akhir yang menyedihkan, ada pula yang maksa harus bahagia. Cuma, kalau saya pribadi sih, film-film di daftar berikut lebih ke kesal dan selalu berakhir dengan pertanyaan : kenapa? Kenapa harus begini? Kenapa, kenapa dan kenapa. Harusnya kan bisa begini, harusnya kan begitu. Dan mood itu akan kembali baik, hanya jika sudah disuguhkan oleh film romantic-comedy!. Buat kalian yang suka dengan film-film beralur seperti itu, nih ada daftar-daftar film diwakilkan dari negara-negara jagoan drama.

 1. YOU ARE THE APPLE OF MY EYE (2011)

Dimulai dari negeri Taiwan yang tayang pada 2011. You Are The Apple of My Eye adalah besutan sutradara Giddens Ko dan diperankan oleh Ko-Chen Tung yang memerankan anak sekolah, dan tukang bikin onar serta berkelahi bernama Ko Ching-Teng, lalu Shen-Chia Yi, seorang murid teladan perempuan yang diperankan oleh Michelle Chen. Suatu hari, guru sudah Lelah untuk mengatur Ching-Teng dan akhirnya meminta ia duduk di depan Chia-Yi. Ini membuat keduanya kesal. Chia-Yi tidak mau menjadi babysitter, sedangkan Ching-Teng tidak suka karena Chia-Yi seperti ibu-ibu, tukang ngomel dan suka menusuk-nusuk seragamnya dengan pulpen hingga berbecak tinta jika sedang tidur di kelas. Kebersamaan mereka saat belajar akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta. Namun, cinta adalah tentang waktu dan pengungkapan. Sedikit terlambat, maka tidak ada akhir untuk mereka. Akhirnya, membuat saya menangis tersedu-sedu, saya kesal, namun, saya bahagia melihat Ching-Teng yang sudah bisa mencintai dengan cara dewasa.


 2.  US AND THEM (2018)


Selanjutnya, dari negeri China dan di asuh oleh Netflix. Ada US and Them yang tayang tahun kemarin. Film ini adalah debut pertama Rene Liu. Dengan Jing Boran dan Zhou Dongyu, kedua pemain ini memerankan dengan sangat apik chemistry percintaan mereka. Dimulai oleh pertemuan mereka berdua di kereta dan bersetting dengan 2 alur, maju-mundur. Kehidupan percintaan mereka selalu terhalang dengan banyak tantangan. Xiaoxiao Feng (Zhou Dongyu), tidak melihat Jin Lianqing (Jing boran) lebih dari sahabat walau mereka tinggal bersama. Namun, diam-diam, Lianqing sebenarnya sangat menyukai Xiao Feng. Kejadian dipenjaranya Lianqing akhirnya membuka mata Xiao Feng. Mereka berdua memutuskan pacaran! Namun, kehidupan keuangan mereka sulit dan akhirnya mereka berdua menemui akhir yang berbeda. Film ini akan mengajarkan penonton susahnya kehidupan di kota maju dan keuangan yang membuat depresi. Mereka berdua saling mencintai, namun keadaan memaksa mereka berpisah. Dan, film ini pun juga dibalut dengan hubungan ayah-anak, sehingga semakin membuat film ini layak disebut film yang membuat banjir air mata.

3. ATONEMENT (2007)

Film ini datang dari Inggris dan diperankan oleh James McAvoy sebagai Robbie, Keira Knighley sebagai Cecillia dan Saoirse Ronan sebagai adiknya, Briony. Film ini bersetting 1930an dimana perang masih berlangsung. Robbie adalah anak pembantu rumah Cecillia dan Briony. Suatu hari, Briony melihat Cecillia yang sedang menyeburkan diri ke kolam, namun, dengan imajinasinya, Briony pikir, Cecillia sedang melepas pakiannya di depan Robbie. Hal ini memicu kecemburuannya dan melaporkan tindak Robbie sehingga ia di penjara. Nyatanya, semua itu hanyalah kesalahpahaman karena Briony menyukai Robbie, namun Robbie dan Cecillia saling mencintai. Selepas dari penjara, Robbie melanjutkan hidup untuk perang di Dunkirk, sedangkan Briony menjadi penulis, sedangkan Cecillia masih berada di London. Dan cerita dilanjutkan saat Briony melihat Cecillia yang bertemu Robbie di London. Briony merasa bersalah dan meminta maaf, karena merebut kebahagiaan mereka berdua. Jadi, dimana sedihnya? Sedihnya adalah : sebenarnya Robbie tewas di perang Dunkirk dan Cecillia pun meninggal tenggelam. Seluruh kisah bahagia dalam film ini hanyalah sebuah imajinasi karangan Briony karena merasa bersalah dan berharap bahwa Ia bisa merubah keadaan.

4.  On Your Wedding Day (2018)


Film yang sangat ditunggu oleh penggemar Park Bo Young, pasalnya, ini menjadi semacam “comeback” untuk dia. Diceritakan tentang murid transfer, Hwan Seung-Hee (Park Bo Young) yang masuk ke ruang guru tepat saat Hwang Woo Yeon (Kim Young Kwang) sedang dihukum karena abis berkelahi. Karena kecantikan Seung Hee dan ia direbutkan oleh seluruh sekolah, Woo Yeon menawari untuk menjadi pacar pura-puranya. Akhirnya, mereka jatuh cinta beneran, namun keadaan memisahkan mereka. Beberapa tahun kemudian, Woo Yeon melihat foto Seung Hee di majalah Hancook University dan dengan giat, ia belajar mati-matian agar dapat berkuliah di tempat yang sama. Namun, sekali lagi, keadaan tidak tepat karena Seung Hee punya pacar. Dan sekali lagi, Woo Yeon mati-matian untuk mendapatkan cintanya. Pada akhirnya, Seung Hee menyerah karena bukti cinta Woo Yeon yang besar dan rela mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Seung Hee. Tetapi, begitulah kisah cinta mereka, dari judulnya saja sudah ketahuan tidak akan happy, karena 5 tahun kemudian, Seung Hee mengirimkan wedding invitationnya ke Woo Yeon. Saya beneran nangis waktu nonton, sungguh kasihan melihat dia harus ikhlas melepaskan cinta pertamanya yang sudah diperjuangkan selama bertahun-tahun.

5.  RADIT and JANI (2008)


Yup, terakhir dari negeri kita tercinta, Indonesia. Radit dan Jani adalah pasangan muda yang nekat menikah walau mendapat tentangan dari orang tua Jani. Tanpa bekal uang dan pekerjaan tetap, kehidupan yang keras harus mereka jalani. Apalagi ketergantungan Radit terhadap obat-obatan terlarang membuat langkah mereka semakin berat. Namun, kekuatan cinta mereka membuat semua kepahitan hidup tidak terasa. Pada suatu hari, Jani mendapati dirinya hamil. Mereka pun terbangunkan oleh kenyataan, bahwa hidup mereka harus berubah. Radit berusaha keras untuk mendapatkan penghasilan tetap dan berhenti menggunakan narkoba, agar ia bisa membahagiakan Jani dan memberi masa depan kepada anak mereka. Namun, akhirnya, Radit harus rela meninggalkan Jani.


Nah, segitu saja dulu, film-film yang bikin saya kesal. Haha. Karena, saya selalu berpikir : harusnya kalian usaha dikit lagi dong! *tetap maksa agar bahagia hahaha. Kalau menurut kalian gimana? Ada tambahan lagi tak?

Comments

Popular Posts