RESENSI BUKU KEAJAIBAN DI TOKO KELONTONG NAMIYA - 3 PENCURI YANG HIDUPNYA BERUBAH

 “Tidak masalah jika kamu tidak berhasil memenangi perang itu. Bahkan perjuangan yang sia-sia pun berharga. Yang penting kamu bisa menorehkan jejakmu di sana. Jangan pernah berpikir untuk pulang sebelum kau berhasil melakukannya, paham?” (halaman.122).

Menceritakan 3 orang, Shota, Kohei dan Atsuya yang bersembunyi dari polisi karena mobil mereka mogok setelah mencuri. Awalnya mereka hanya beristirahat dan menunggu pagi di sebuah toko kelontong yang tak berpenghuni, namun, ada kejadian aneh yang menghampiri mereka. Sebuah surat datang dari pintu gulung yang tertutup namun tidak ada tanda-tanda orang yang memasukkannya. Awalnya mereka menganggap surat itu hanya sebuah iseng belaka. Tetapi, semakin ada beberapa surat yang berdatangan, mereka mulai percaya bahwa mereka sedang mengalami pengalaman yang amat menakjubkan, apalagi surat tersebut datang dari masa lalu. Untuk satu malam ini, mereka bahagia karena di suatu tempat (atau waktu), ada orang-orang yang meminta pendapat dan mendengarkan mereka.

Keajaiban Toko Kelontong Namiya adalah buku pertama dari Keigo Higashino yang saya baca. Buku ini wajib dibaca pertama kali sih buat tau bagaimana gaya penulisan Keigo. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari buku ini. Walaupun banyak tokoh yang diceritakan dalam cerita, tapi semua diurut dengan jelas, yang secara ajaib, semua cerita nyambung dan terhubung salam satu tempat dan rangkaian peristiwa.

Awalnya, mereka tidak mau dan tidak peduli, tapi semakin mereka membalas setiap surat yang berdatangan, semakin mereka bersemangat dan dihargai. Bahkan jawaban yang marah-marah pun ditanggapi dengan baik oleh pengirim. Surat-surat tersebut mengisahkan dilema antara gadis yang hamil diluar nikah dengan suami orang, atlet yang kebingungan antara melanjutkan menjadi atlet atau menjaga kekasihnya yang sakit, wanita yang ingin bekerja menjadi hostes daripada office girl di kantor, sampai kisah seorang laki-laki yang kabur dari rumah dan membuat pilu.

Setiap tokoh mempunyai pengalaman hidup yang membuat pembaca berpikir: keputusan apa yang mereka akan ambil? akan menjadi siapa mereka nantinya?. Kisah Kosuke yang paling membuat saya tercengang dan kisah tentang Kakek Namiya sendiri yang membuat saya menangis. Apalagi pas sampe ke ending. 

Kejadian demi kejadian menghubungkan seluruh tokoh, yang tidak membuat pembaca tercengang dengan plot twisnya, namun juga ketiga pemuda tersebut yang akhirnya mengubah perilaku mereka nantinya. 

Terjemahannya oke banget, banyak istilah asing juga yang dijelaskan. Oh ya, uniknya ada bahas tentang Perjalanan The Beatles juga loh sampe jelasin krisis ekonomi di Jepang. Bener-bener mantep! Membaca Namiya menjadi paket komplit dari berbagai sisi, wajib banget dibaca ini loh.

Comments

Popular Posts