RESENSI GENTAYANGAN - PILIH SENDIRI PETUALANGANMU


- RESENSI INI TERBIT DI : KABAR MADURA, 03 SEPTEMBER 2018 -

COVER DARI GOODREADS

Jangan sembarang menerima pemberian, demikian nasihat orang-orang tua dulu, tapi kau telanjur meminta paket itu: hadiah sekaligus kutukan. Iblis Kekasih telah memberimu sepasang sepatu merah.

Kau terkutuk untuk bertualang, atau lebih tepatnya, gentayangan. Bernaung, tapi tak berumah.

Sebuah novel dengan format Pilih Sendiri Petualanganmu, Gentayangan berkisah tentang perjalanan dan ketercerabutan, memotret mereka yang tergoda batas, yang bergerak dan tersangkut, yang kabur namun tertangkap. Tergantung jalan mana yang kau pilih, petualangan terkutuk sepatu merah akan membawamu ke New York kota tikus, perbatasan Tijuana, gereja di Haarlem, atau masjid di Jakarta, di dalam taksi pengap atau kereta yang tak mau berhenti, hidup atau mati (atau bosan). Selamanya gentayangan, berada di antara, kau akan temukan cerita para pengelana, turis, dan migran tentang pelarian, penyeberangan, pencarian atas rumah, rute, dan pintu darurat.

Cewek baik masuk surga, cewek bandel gentayangan.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu adalah novel perdana Intan Paramaditha. Karya fiksinya yang telah diterbitkan, yaitu Sihir Perempuan menjadi lima besar Khatulistiwa Literary Award (Kusala Sastra Khatulistiwa) 2005, yang diterbitkan ulang setelah 12 tahun oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada April 2017, Kumpulan Budak Setan (proyek kumpulan cerita horor bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad) dan Goyang Penasaran: Naskah Drama dan Catatan Proses yang ditulisnya bersama Naomi Srikandi. Intan pernah memenangkan penghargaan cerpen terbaik Kompas pada 2013 dan beberapa cerpennya telah diterjemahkan ke bahasa Inggris dan bahasa Jerman dalam buku Spinner of Darkness & Other Tales.

Tokoh utama novel ini lewat sudut pandang “kau” dan menggambarkan seorang wanita muda berusia 28 tahun yang berstatus kelas menengah, berprofresi sebagai guru Bahasa Inggris dan bosan karena merasa hidupnya biasa saja, ia ingin berpetualang dan seakan menjawab keinginannya, semesta lewat sang iblis kekasih memberikannya sepasang sepatu dan kontrak persetujuan yang tidak dipedulikannya dan langsung dipakai, membawanya ke kota New York dan sedang berada di dalam taksi menuju bandara John F. Kennedy untuk melakukan perjalanan ke Berlin, tanpa ia sadari sepatunya hilang.

Disinilah pembaca diminta untuk menentukan sendiri petualangan yang akan ditempuh, ingin melanjutkan perjalanan, kembali ke New York atau melaporkan sepatu yang hilang. Masing-masing pilihan membawa ke berbagai cerita yang unik dan akhir kisah yang berbeda. Bak penyihir, Intan menyihir pembacanya lewat ending-ending yang mencengangkan.  Intan mengaku bahwa format cerita “pilih sendiri petualanganmu” terinspirasi dari serial buku Anne of Green Bables karya L. M. Montgomery.

“Kita terus mengingat, diam-diam, sebab cerita kita tak bisa dipercaya. Mereka ingin bukti. Tapi tak ada bukti sebab tak ada yang melapor. Dan bila kau tak jadi mayat, bicara tak akan menyelamatkanmu. Seorang saksi mati ditikam, maka tak ada pilihan selain bungkam.” (Hlm. 485)

Terdapat 11 plot dengan 15 akhir cerita berbeda, di halaman terakhir buku disediakan halaman khusus untuk memudahkan pembaca mencatat akhir cerita apa saja yang sudah ditempuh. Cerita-cerita yang digambarkan juga seakan menggelitik permasalahan yang pernah terjadi di Indonesia, khususnya tragedi 98 dan G30SPKI. Permasalahan sehari-hari yang kerap terjadi pun cukup digambarkan dengan apik oleh Intan.

“Pagar adalah batas pengaman, antara rumah dan di luar sana, antara yang aman dan yang mengancam.” (Hlm. 484)

Akhirnya, petualangan bukan sebuah pencapaian sukses, keberhasilan atau kebahagiaan, tetapi lebih memaknai perjalananan itu sendiri. Itulah apa yang ingin Intan sampaikan lewat bukunya. Saya sangat merekomendasikan buku yang sarat makna ini.

Judul buku         Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu
Penulis              Intan Paramaditha
Penerbit            PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I          16 Oktober 2017
Bahasa             Indonesia
ISBN                 978-602-03-7772-8
Halaman           492 halaman
Harga               : Rp125.000,-



Comments

Popular Posts