REVIEW EPISODE PERTAMA CARNIVAL ROW - SOME DARK GOD WAKES



Pada 2019 ini, Amazon membawa kita ke dunia peri lewat serial terbarunya Carnival Row yang akan ditayangkan langsung 8 episode. Carnival Row sendiri hadir sebagai drama fantasi yang sangat ambisius dengan CGI yang menurut saya, EPIC!

Sinopsis :

Dunia para Fae (peri) baik-baik saja awalnya, sampai datang kerajaan manusia yang merusak karena kekayaan yang dimiliki para Fae. Republik Burge, menarik diri dari perang ini dan meninggalkan para Fae di tangan Pact. Adegan pembuka mengenalkan Vignette Stonemoss (Cara Delevigne) yang memimpin para Fae untuk kabur dari tanah para Pact dan membawa yang tersisa ke dalam kapal yang akan berangkat ke tanah Burge.

Di dalam kapal, Vignette berbicara dengan para fae lainnya, dan memperlihatkan foto seorang lelaki yang tersimpan di dalam buku Vignette, seorang lelaki yang sudah meninggal. Suatu malam, badai datang dan memporak pondakan kapal, dan tersisa Vignette yang terdampar di pesisir The Burge.

Detektif Rycroft Philostrate

Foto yang sedang dilihat oleh Vignette ternyata Detektif Rycroft Philostrate (Orlando Bloom), yang dipanggil Philo. Ia seorang detektif yang memperjuangkan pengungsi. Philo sedang dalam perjalanan untuk menginvestigasi seorang fae yang telah ditargetkan secara brutal oleh Jack The Ripper. Setelah interogasi selesai, Philo mengetahui bahwa pembunuh tersebut memiliki kepala botak, tato ular di lengannya dan memakai seragam.

Vignette menjadi pendamping wanita

Kapal yang dinaiki oleh Vignette ternyata punya seorang aksitorat dan memperkerjakan Vignette sebagai pendamping wanita. Vignette melakukan pekerjaan dengan baik dan dilarang keras untuk terbang, jadi, ia menyembunyikan sayapnya rapat-rapat. Vignette yang mendapatkan informasi bahwa ada fae di Burge yang ia kenal, pergi menelusuri Carnival Row sampai ke rumah bordil, dan akhirnya menemukan Tourmaline. Tourmaline melihat kepangan janda Vignette dan berkata bahwa Philo, yang adalah mantan suaminya yang sudah meninggal, ternyata masih hidup di Burge. Setelah mengetahui bahwa Philo masih hidup, Vignette pergi ke kamar apartemen Philo untuk membunuhnya karena merasa dikhianati, namun Vignette tidak mampu.

Cerita lainnya

Di perlemen, terjadi pro dan kontra antara manusia yang hidup berdampingan dengan makhluk supranatural. Di satu sisi, manusia tidak menerima, dan sisi lainnya berkata bahwa bagaimanapun, para makhluk supranatural harus dijaga dan diperlakukan sama. Misteri di Burge semakin memuncak ketika ditemukan seorang fae yang secara brutal sudah tewas di pinggir pantai.


Carnival Row membuktikan bahwa dunia fantasi masih tetap eksis walau sedang dibombardir superheroes. Tontonan yang menyenangkan, walaupun drama itu termasuk “kelam”. Jangan lewatkan review lainnya di blog ini ya!

Comments

Popular Posts