Ulasan Mau Jadi Apa – Drama komedi mahasiswa yang bingung mau jadi apa

Sebenarnya saya tidak mau me-review film ini, tetapi kata Soleh Solihun harus di review, masa udah ketawa gratis, senengnya cuma disimpan dalam hati, akhirnya karena takut celaka (disumpahin juga, kalau gak sebar celaka hahaha), saya mereview film ini. Saya tau tentang Mau Jadi Apa waktu talkshow peluncuran bukunya, disitu Soleh Solihun jelasin kalau kisah hidupnya akan dibukukan dan difilmkan (kurang lebih begitulah). Soleh solihun telah menjadi banyak, mulai dari wartawan, editor, penulis, komika sampai sekarang jadi aktor (ciyeee) dan sutradara filmnya sendiri dan diisi soundtrack oleh band-nya sendiri (maruk dasar).

Berkisah tentang Soleh Solihun yang sedang kuliah di Unpad jurusan Fikom tahun 1997, disana dia berteman dengan Marsyel (Adjis Doaibu), Lukman (Boris Bokir), Eko (Awwe), Syarif (Ricky Wattimena) dan Fey (Anggika Bolsterli). Di kala semua anak angkatannya, mereka berenam yang paling bingung mau jadi apa? Mereka gak mau banget lulus dari Unpad tapi gak di kenal, nggak punya apa-apa, nggak bikin karya apapun. Akhirnya, mereka mencetuskan membuat majalah Karung Goni yang isinya gosip, foto cewek cantik Unpad, permasalahan di kampus, sampai musik-musik yang katanya antimainstream, karena majalah yang ada di kampus, Fakta Jatinangor buatan Panji (Ronald Surapradja) terlalu serius dan politik banget.

Film ini gak sekedar komedi dan ketawa-tawa aja, jalan ceritanya juga gak receh. Ada banyak hal yang disampaikan dalam film ini, tentang persahabatan, kekeluargaan, kehidupan kampus dan tentu saja percintaan. Percintaan Soleh dan Ros (Aurellie Moeremans) serta Marsyel dan Putri (Putri Marino) yang paling bikin  ngocol dan menghibur. Usaha-usaha pedekate mereka dan cemburu-cemburunya bikin gemes.

Soleh Solihun dibantu oleh Monty Tiwa sebagai sutradara dan pihak Starvision serta Millennia menggaet Chand Parwez Servia (Sweet 20, Hujan Bulan Juni) dan Gangsar Sukrisno (Mencari Hilal, Ada Surga di Rumahmu) dalam menangani film Mau Jadi Apa?. Film ini juga mengajak beberapa artis lainnya, Surya Saputra, Andika Pratama, Uus, Ernest Prakasa, Tieke Priatnakusuma, The Changcuters, Gading Marten dan masih banyak lainnya.

Film ini mengajarkan jika ingin dikenal dan dikenang, maka buatlah karya. Jika ingin membalas perlakuan buruk orang, balaslah dengan karya dan jika ingin mempunyai mimpi, janganlah mengorbankan hal-hal yang lebih penting terutama keluarga dan sahabat. Tetapi ujung-ujungnya,film ini tetap menimbulkan pertanyaan Mau Jadi Apa si Soleh Solihun? Karena dia juga gak tau mau jadi apa. Eh satu lagi deh, film ini film pertama yang mencetuskan bahwa poster dan aktor utama sebuah film gak mesti GANTENG, sekian.

Jangan lupa saksikan di bioskop nanti 30 November 2017, ajak keluarga, teman kampus, mantan, gebetan, pacar, asal jangan pasangan orang ya! Dan tertawalah sebelum tertawa itu dilarang!!! (Kata Warkop).